Style

 



Lagu "Style" dari Taylor Swift adalah salah satu karya ikonik yang menggambarkan dinamika hubungan yang rumit namun penuh daya tarik. Dalam lagu ini, Taylor mengisahkan tentang cinta yang tak lekang oleh waktu, meskipun kedua pasangan sering kali menghadapi konflik. Melalui liriknya, kita diajak untuk merasakan ketegangan dan ketertarikan yang selalu ada di antara mereka.

Di bagian awal, Taylor menggambarkan suasana malam yang misterius, di mana seseorang menjemputnya tanpa lampu depan, menciptakan nuansa romantis sekaligus berbahaya. Lirik "Long drive, could end in burning flames or paradise" menunjukkan bahwa hubungan mereka bisa berakhir baik atau buruk, tergantung pada pilihan yang mereka buat. Ini mencerminkan kenyataan bahwa cinta sering kali berjalan di atas tepi jurang antara kebahagiaan dan kesedihan.

Salah satu elemen menarik dalam lagu ini adalah referensi kepada James Dean, simbol dari gaya dan ketampanan klasik. Taylor menyebutkan bahwa pasangannya memiliki "James Dean daydream look in your eye," sementara dia sendiri menggambarkan penampilannya dengan "red lip classic thing that you like." Ini menunjukkan bahwa meskipun mereka berbeda dalam banyak hal, ada daya tarik yang abadi di antara mereka.

Lirik "And when we go crashing down, we come back every time" menekankan siklus hubungan yang penuh gejolak ini. Meskipun mereka sering bertengkar atau mengalami masalah, keduanya selalu menemukan jalan kembali satu sama lain. Ini menciptakan gambaran tentang cinta yang tidak hanya romantis tetapi juga realistis, di mana ketahanan dan komitmen menjadi kunci untuk mempertahankan hubungan.

Comments

Popular posts from this blog

The Alchemy

So Long, London

Paper Rings