Guilty as Sin?

 


Lagu "Guilty as Sin" oleh Taylor Swift menjadi viral di media sosial baru-baru ini, membuat banyak orang tertarik untuk memahami apa yang sebenarnya diceritakan dalam liriknya. Secara umum, lagu ini menceritakan tentang cinta bertepuk sebelah tangan, di mana seseorang merasa cinta yang mereka miliki tidak dibalas oleh sang kekasih.

Namun, makna lagu ini tidaklah sederhana. Banyak yang percaya bahwa lagu ini ditujukan untuk Matty Healy, vokalis band The 1975, yang pernah dirumorkan memiliki hubungan spesial dengan Taylor Swift. Meskipun demikian, makna lagu ini tetap ambigu dan terbuka untuk interpretasi.

Lirik lagu ini penuh dengan gambaran rasa cinta yang tidak bisa diungkapkan secara terang-terangan. Taylor Swift seolah terjebak dalam hubungan yang rumit, dihantui rasa bersalah dan keraguan akan masa depan hubungannya. Frasa "guilty as sin" yang diulang-ulang menunjukkan rasa bersalah dan penyesalan Taylor atas perasaannya. Hal ini bisa diartikan sebagai cinta yang terlarang, cinta yang tidak seharusnya ada, atau cinta yang bertentangan dengan moralitasnya.

Inti dari lagu ini adalah rasa penyesalan dan pengakuan atas dosa yang telah dilakukan. Taylor mempertanyakan apakah perasaannya salah dan tidak seharusnya ada. Pertanyaan tentang kebenaran perasaan merupakan salah satu tema utama dalam lagu ini. Contohnya, ketika Taylor bertanya-tanya sendiri, "Am I bad or mad or wise?" (Apakah aku jahat, gila, atau bijaksana?), menunjukkan kebingungan dan keraguan Taylor dalam menghadapi perasaannya sendiri.

Lirik lainnya seperti "I dream of cracking locks/Throwing my life to the wolves or the ocean rocks" (Aku bermimpi membuka kunci/Menyerahkan hidupku pada serigala atau batu laut) menunjukkan fantasinya yang liar dan tidak realistis. Padahal, sadar akan fantasi tersebut, Taylor masih bertanya pada diri sendiri, "How can I be guilty as sin?" (Bagaimana aku bisa bersalah seperti dosa?). Kalimat ini seperti menolak bahwa ia sedang melakukan "micro cheating" dengan membayangkan fantasi liar.

Comments

Popular posts from this blog

The Alchemy

So Long, London

Paper Rings